Detail baru yang tragis muncul tentang pemain softball sekolah menengah, 17, yang meninggal beberapa hari setelah pacarnya dalam ‘situasi yang sangat langka’
Detail BARU muncul setelah seorang pemain softball sekolah menengah meninggal beberapa hari setelah mantan pacarnya – dalam pembunuhan-bunuh diri yang tragis.
Para pejabat mengatakan Lily Conroy, 17, dinyatakan meninggal pada 21 Mei, tiga hari setelah dia ditembak di kepala oleh mantan pacarnya yang berusia 19 tahun Masao Kaanga dalam apa yang disebut polisi sebagai situasi “aneh dan langka”.
Keluarga Utah dilaporkan menahan Conroy dengan dukungan hidup selama tiga hari untuk menjaga organ tubuhnya.
Keduanya tumbuh bersama di jalan yang sama di Springfield, Utah dan menjalin hubungan, rubah13 dilaporkan.
Conroy, yang masih SMP di Springfield High School, dan Kaanga, yang lulus setahun lalu, dikabarkan putus pada malam sebelum kejadian.
Kaanga diduga mengancam Conroy setelah keduanya putus.
Malam setelah pasangan tersebut dilaporkan putus, polisi menanggapi pemeriksaan kesejahteraan dan menemukan remaja tersebut di sebuah taman komunitas.
Keduanya berada di kursi depan mobil Kaanga dengan luka tembak di kepala KE TV.
Petugas medis menyatakan Kaanga tewas di tempat kejadian sementara pihak berwenang mengatakan Conroy terluka parah.
Conroy dinyatakan meninggal pada 21 Mei, tetapi orang tuanya meminta agar dia tetap hidup agar organ tubuhnya dapat diawetkan.
Anggota keluarga memberikan penghormatan yang luar biasa kepada bintang olahraga yang tajam dalam a obituari online.
Anggota keluarga mengatakan Conroy mencoba untuk “memanfaatkan setiap detik yang dia miliki”.
Mereka menambahkan: “Lily sangat percaya diri. Dia hidup seperti yang dia inginkan tanpa hambatan.
“Kecantikan luarnya hanya cocok dengan kepribadiannya yang benar-benar otentik dan selera humornya yang unik.”
Anggota keluarga menggambarkan remaja itu sebagai “lebih besar dari kehidupan”.
Conroy adalah seorang siswa di Sekolah Menengah Springville dan para pejabat merasa “sedih” dengan kematiannya.
Konselor kesedihan tersedia untuk siswa yang terkena dampak.
Foster menambahkan: “Hati kami untuk semua agensi yang terlibat pergi ke keluarga kedua korban dalam situasi tersebut.
“Begitu juga dengan siswa yang akan terkena dampak ini. Kami merasa untuk semua orang yang terlibat.”
Sebuah acara diadakan di mana pelayat membungkus pita biru di sekitar pohon.
Conroy meninggalkan ibu, ayah, dan saudara perempuannya.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal terpengaruh oleh salah satu masalah yang diangkat dalam cerita ini, hubungi National Suicide Prevention Lifeline di 800-273-TALK (8255) atau SMS Crisis Text Line di 741741.