Kematian misterius Aidan Kaminska dari UMass setelah pemain lacrosse perguruan tinggi mengklaim dia meninggal ‘tak terduga’ pada usia 19
MISTERI menyelimuti kematian seorang pemain bintang lacrosse yang meninggal “secara tidak terduga” pada usia 19 tahun.
Aidan Kaminska, seorang mahasiswa di Universitas Massachusetts Amherst, meninggal pada tanggal 30 Mei, menurut berita kematian online-nya.
Penyebab kematian remaja tersebut masih belum diketahui karena belum diungkapkan oleh keluarga atau pihak universitas. Hidup Massal dilaporkan.
Jurusan komunikasi Kaminska, dari Port Jefferson, New York, mulai bermain lacrosse di usia muda, kata keluarganya di mengantarkan.
Mahasiswa tahun kedua adalah bagian dari tim Legacy Lacrosse yang memenangkan World Series of Youth Lacrosse pada tahun 2016.
Dia bergabung dengan Tim All-Rookie CAA (Colonial Athletic Association) sebelum musim 2022 dan masuk dalam Tim All-Tournament.
Dia mencetak sembilan gol dalam enam pertandingan, termasuk tiga gol melawan Universitas Hofstra, ungkap ulasan online.
Keluarga Kaminska mengatakan remaja tersebut “suka bersikap konyol dan membuat orang tertawa”.
Mereka berkata: “Aidan mempunyai banyak teman dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia akan sangat dirindukan.”
Ibu Aidan, Lydia Johnston Kaminska, memposting montase online yang berisi klip video dirinya bermain lacrosse.
Dia memberi judul pada paket videonya: “Anakku yang cantik. Aidan. Hatiku hancur selamanya.”
Dia juga membagikan serangkaian foto masa kecil putranya.
Teman dan keluarga online mencap video penghormatan itu “indah”.
Salah satu pelayat berkata: “Lydia tidak bisa berkata-kata. Saya berdoa untuk Anda semua.
“Semoga Aiden beristirahat dalam damai, aku harap kalian semua terus menemukan tanda-tanda keberadaannya di sekitar kalian sebagai jaminan. Aku menemukannya dan itu sangat menghibur.”
PENGHARGAAN TINGGAL DI
Yang lain berkata: “Penghargaan yang indah untuk seorang anak laki-laki yang baik. Saya sangat menyesal keluarga Anda harus menderita kehilangan tragis ini.”
Sementara yang ketiga memposting: “Oh Lydia, saya turut prihatin dan sedih untuk Anda dan keluarga Anda.
“Penghargaan yang begitu indah dan begitu banyak kenangan indah. Membuatmu tetap dekat di hatiku di masa sulit ini.”
Lydia juga membagikan video putranya bermain lacrosse dan sepak bola Amerika.
Kaminska meninggalkan orang tua, saudara laki-laki, kakek-nenek, bibi dan pamannya.
Kami membayar untuk cerita Anda!
Punya cerita untuk tim The Sun?