Pengemudi narkoba yang membunuh saudara laki-laki dan pacarnya, 19, dalam kecelakaan yang mengerikan sebelum melarikan diri, dipenjara
Seorang pengemudi narkoba yang membunuh saudara laki-lakinya dan seorang gadis remaja dalam kecelakaan yang mengerikan sebelum melarikan diri dari tempat kejadian telah dipenjara.
Jordon White, 20, kehilangan kendali atas Vauxhall Corsa miliknya dan menabrak pohon saat melaju kencang untuk menyalip pengendara lain di Tebworth, Bedfordshire, pada Januari tahun ini.
White dan dua penumpang lainnya berhasil melarikan diri dari kecelakaan itu.
Namun tragisnya, dua orang lainnya, mantan pacarnya Ellie Ogden-Hooper (19) dan saudaranya Reece White (23), tewas di lokasi kejadian.
Nona Ogden-Hooper terlempar dari mobil dan meninggal di lapangan.
Sementara Tn. White ditemukan tewas di kursi belakang.
Pengadilan St Albans Crown mendengar bagaimana dia mencoba menyalahkan kematian saudaranya.
White, dari Leighton Buzzard, kemudian mengakui dua dakwaan menyebabkan kematian karena mengemudi berbahaya dan dua dakwaan menyebabkan cedera serius karena mengemudi berbahaya.
Dia dipenjara selama enam tahun pada hari Jumat.
White juga dilarang mengemudi selama sembilan tahun setelah dibebaskan.
PENGEMUDI PEMBUNUH ‘PENCUCI’
Saat memenjarakannya, Hakim Michael Kay QC mengatakan White “mengemudi terlalu cepat dan pamer” dan melarikan diri dengan “cara pengecut”.
Dia berkata: “Kamu mencoba dengan cara yang tidak berperasaan dan tercela untuk menyalahkan mendiang saudara laki-lakimu sendiri atas apa yang terjadi.
“Hampir sulit dipercaya bahwa Anda ingin menyalahkan dia demi menyelamatkan kulit Anda sendiri.”
Polisi mengatakan White sedang mengemudi dengan SIM sementara dan sedang menghisap ganja.
Sersan Detektif Ben Heath, dari Unit Kepolisian Jalan Bedfordshire, Cambridgeshire dan Hertfordshire, mengatakan: “Saya senang White dinyatakan bersalah menyebabkan kematian karena mengemudi berbahaya dan akan menghabiskan beberapa waktu di balik jeruji besi.
“Tindakannya yang ceroboh pada hari itu merenggut nyawa dua anak muda, serta dampak yang mengubah hidup dari tabrakan tersebut terhadap orang lain yang terlibat.
“Mengebut dan mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan hanyalah dua alasan mengapa tabrakan menjadi fatal, dan siapa pun yang tidak menganggap serius keselamatan mereka saat mengemudi harus mempertimbangkan konsekuensi serius dan menghancurkan yang dapat terjadi pada hidup Anda dan orang lain.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang singgah untuk membantu salah satu korban yang masih berada di dalam mobil atas kebaikan dan keberaniannya yang luar biasa.”