Robin Roberts dari GMA mengungkapkan alasan memilukan dia memutuskan untuk mengumumkan berita besar dalam hidup kepada publik

Robin Roberts dari GMA mengungkapkan alasan memilukan dia memutuskan untuk mengumumkan berita besar dalam hidup kepada publik

Pembawa acara GOOD Morning America Robin Roberts mengungkapkan alasan memilukan dia memutuskan untuk mengumumkan berita besar kehidupan kepada publik.

Meskipun teman dekat, keluarga, dan rekan kerja tahu Roberts gay, dia keluar di media sosial untuk menghormati pasangannya selama 17 tahun yang berdiri di sisinya selama Kanker perlakuan.

2

Robin Roberts dari Good Morning America mengungkapkan mengapa dia memutuskan untuk mengumumkan hubungannya kepada publikKredit: Agensi Mega
Meskipun teman dekat, keluarga, dan rekan kerja mengetahui Roberts seorang gay, dia keluar di media sosial untuk menghormati pasangannya selama 17 tahun, Amber Laign (kiri) yang berdiri di sisinya selama perawatan kanker.

2

Meskipun teman dekat, keluarga, dan rekan kerja mengetahui Roberts seorang gay, dia keluar di media sosial untuk menghormati pasangannya selama 17 tahun, Amber Laign (kiri) yang berdiri di sisinya selama perawatan kanker.Kredit: Getty

Rabu, rekan Selamat pagi america pembawa acara Michael Strahan mengungkapkan bahwa Roberts menghiasi sampulnya Majalah Orang untuk edisi Bulan Kebanggaan tahunan mereka.

Masalah ini menyoroti pentingnya jujur ​​pada diri sendiri dan mengapa persekutuan dalam komunitas LGBTQIA+ itu penting.

Roberts menulis esai untuk majalah tersebut yang menjelaskan mengapa dia memutuskan untuk mengumumkan kehidupan cintanya kepada publik.

Pada tahun 2012, Robin Roberts didiagnosis menderita sindrom myelodysplastic, penyakit sumsum tulang, setelah didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2007. Berita NBC dilaporkan.

Sejak diagnosis tersebut, pasangannya Amber Laign juga didiagnosis menderita kanker payudara.

Roberts mengungkapkan hubungannya dengan Laign dalam sebuah postingan media sosial dan berterima kasih kepada semua orang yang mendukungnya melalui perjuangan kesehatannya.

“Saya hanya berterima kasih kepada semua orang. Saya melakukannya melalui postingan sederhana di media sosial di mana saya berterima kasih kepada dokter saya, (dan) orang tua saya,” kata Roberts. Majalah Orang.

“Tapi, bukankah aku akan berterima kasih pada wanita yang bersamaku melewati penyakit ini?”

Roberts menambahkan, ia berterima kasih kepada masyarakat karena tidak mempermasalahkan seksualitasnya.

Ia mengaku awalnya takut untuk mengungkapkannya, namun segera menyadari bahwa ceritanya dapat memberikan harapan kepada orang lain.

“Kemudian saya menyadari, jika seseorang yang mirip dengan saya mau datang, mungkin saya bisa memberi mereka sedikit keberanian lebih.

“Mungkin mereka tahu bahwa mereka tidak berjalan sendirian,” kata Roberts kepada People.

Roberts mengatakan dia menjadi jurnalis karena dia menyukai cerita, namun butuh beberapa saat baginya untuk menyadari bahwa ceritanya juga bermakna.

Kesadaran ini membuatnya sadar bahwa kisahnya bisa menjadi mercusuar harapan bagi orang lain.

“Saya belajar bahwa kita semua bisa memberikan harapan. Kita semua bisa menjadi aktivis yang tidak disengaja, mercusuar pengakuan dan keterwakilan,” katanya kepada People.

“Dengan menjadi diri sejati kita, orang lain bisa termotivasi. Mereka bahkan bisa mendukungnya.”


DominoQQ